Kita sering mendengar bahwa miniatur perahu terbuat dari dan pasti dihargai tinggi, bagaimana bila ada miniatur perahu dibuat dari tulang manusia?
Wajar bila hal ini terdengar sedikit menyeramkan. Namun hal ini memang terjadi dan hasil karya yang telah dibuat dijamin akan membuat Anda tertegun atau minimal berdecak kagum.
Miniatur perahu yang terbuat dari tulang manusia merupakan hasil karya para tahanan asal Prancis pada masa peperangan Napoleon yang melibatkan Inggris dan Prancis. Durasi peperangan yang memakan waktu cukup lama itu otomatis membuat para tahanan harus tinggal lama di penjara, bahkan bisa sampai berabad-abad.
Karena alasan itulah para tahanan membutuhkan sesuatu untuk membuang rasa bosan karena harus tinggal di penjara bawah tanah. Pada akhirnya mereka memutuskan untuk membuat miniatur-miniatur perahu tersebut.
Bahan yang digunakan tentu saja tidak sepenuhnya dari tulang manusia. Bahkan sebenarnya tulang yang digunakan untuk membuat perahu awalnya hanya berasal dari tulang hewan ternak yang menjadi santapan mereka di dalam sel, seperti tulang babi dan tulang lembu.
Namun karena material yang ada kurang, maka mereka menambahkan dengan tulang manusia yang didapatkan dari bekas mayat yang dikuburkan di sekitar penjara.Untuk membuat bagian badan kapal, para tawanan biasanya menggunakan tulang yang paling besar sebelum berpindah ke bagian tulang yang lebih kecil untuk membuat hal-hal yang lebih kecil dan detil.
Selain tulang manusia dan tulang hewan. Para tawanan "seniman" itu juga menggunakan kertas tisue untuk membuat layar dan rambut mereka sendiri untuk membuat tali temali.Hobi yang dilakukan oleh para tawanan ini tidak dianggap sebagai gangguan oleh para petugas penjara saat itu.
Sebaliknya mereka menganggap hobi tersebut membawa keuntungan karena dapat membuat para tawanan tetap bahagia sekaligus memberikan pemasukan yang cukup lumayan. Bahkan petugas seringkali mengadakan festival untuk menjajakan hasil karya mereka.
Kini koleksi tersebut harganya ditaksir melebihi harga miniatur perahu modern. Salah satunya adalah miniatur HMS Victory (foto di atas). Saat dilelang tahun 2007 silam, miniatur perahu kebanggaan milik Inggris yang memiliki panjang 28 inchi ini terjual dengan harga USD 55 ribu.
Wajar bila hal ini terdengar sedikit menyeramkan. Namun hal ini memang terjadi dan hasil karya yang telah dibuat dijamin akan membuat Anda tertegun atau minimal berdecak kagum.
Miniatur perahu yang terbuat dari tulang manusia merupakan hasil karya para tahanan asal Prancis pada masa peperangan Napoleon yang melibatkan Inggris dan Prancis. Durasi peperangan yang memakan waktu cukup lama itu otomatis membuat para tahanan harus tinggal lama di penjara, bahkan bisa sampai berabad-abad.
Karena alasan itulah para tahanan membutuhkan sesuatu untuk membuang rasa bosan karena harus tinggal di penjara bawah tanah. Pada akhirnya mereka memutuskan untuk membuat miniatur-miniatur perahu tersebut.
Bahan yang digunakan tentu saja tidak sepenuhnya dari tulang manusia. Bahkan sebenarnya tulang yang digunakan untuk membuat perahu awalnya hanya berasal dari tulang hewan ternak yang menjadi santapan mereka di dalam sel, seperti tulang babi dan tulang lembu.
Namun karena material yang ada kurang, maka mereka menambahkan dengan tulang manusia yang didapatkan dari bekas mayat yang dikuburkan di sekitar penjara.Untuk membuat bagian badan kapal, para tawanan biasanya menggunakan tulang yang paling besar sebelum berpindah ke bagian tulang yang lebih kecil untuk membuat hal-hal yang lebih kecil dan detil.
Selain tulang manusia dan tulang hewan. Para tawanan "seniman" itu juga menggunakan kertas tisue untuk membuat layar dan rambut mereka sendiri untuk membuat tali temali.Hobi yang dilakukan oleh para tawanan ini tidak dianggap sebagai gangguan oleh para petugas penjara saat itu.
Sebaliknya mereka menganggap hobi tersebut membawa keuntungan karena dapat membuat para tawanan tetap bahagia sekaligus memberikan pemasukan yang cukup lumayan. Bahkan petugas seringkali mengadakan festival untuk menjajakan hasil karya mereka.
Kini koleksi tersebut harganya ditaksir melebihi harga miniatur perahu modern. Salah satunya adalah miniatur HMS Victory (foto di atas). Saat dilelang tahun 2007 silam, miniatur perahu kebanggaan milik Inggris yang memiliki panjang 28 inchi ini terjual dengan harga USD 55 ribu.