Kalau Anda traveling ke China dan masuk ke restoran mie lokal, bersiaplah menyantap mie buatan robot. Namanya NoodleBot, robot yang diprogram khusus untuk memotong adonan mie!
Mie menjadi karbohidrat utama bagi masyarakat China. Membuat mie butuh keahlian khusus, dari mencampur adonan sampai menarik, memotong, dan merebus mie. Itulah yang menjadi dorongan bagi Cui Runquan, seorang mantan petani asal Provinsi Hebei di China bagian tengah, untuk membuat robot pemotong mie.
Walaupun hanya lulusan SMP, Cui mengaku tertarik dengan teknik mesin. Ia membuat robot pertama pada 2007 dan mendapat hak paten nasional setahun kemudian.
"Dari saat pertama ide itu muncul, saya butuh 3 bulan untuk membuat Chef Cui yang pertama," tutur Cui saat diwawancara oleh Beijing TV.
"Chef Cui", begitu robot itu ia namakan, sekarang telah menjamur di China. Lusinan perusahaan memproduksi robot sejenis ini, yang lebih dikenal dengan nama "NoodleBot". NoodleBot diprogram untuk membuat tipe spesifik dari mie khas China yakni Dao Xiao Mian. Mengutip situs CNNGo, Senin (27/8/2012), mie jenis ini menjadi hidangan utama di Provinsi Shanxi dan sekarang terkenal di seluruh China.
Kalau Anda melihat langsung NoodleBot, pasti tak asing lagi dengan wajah-wajahnya. NoodleBot yang asli berwajah mirip Ultraman, serial anak-anak asal Jepang. Hal itu karena anak lelaki Cui mendesain wajah robot agar mirip dengan pahlawan super itu!
Selain itu ada pula NoodleBot dengan wajah mirip Pinokio, juga beberapa kartun China seperti Pleasant Goat dan Pigsy. Saat beraksi robot ini memegang adonan mie, memotongnya menggunakan pisau, lalu memasukkannya ke dalam air mendidih. NoodleBot versi terbaru bisa memotong 160 adonan mie dalam 1 menit, menjadikannya 3 kali lebih efisien dari tangan manusia.
"Robot pemotong mie ini bisa membantu pemilik restoran mengurangi biaya gaji pegawai," kata Duan Wanhu, manajer Tianxiang Food Machinery Factory, salah satu perusahaan pembuat NoodleBot di China. Lanjutnya, "Ini juga terkait aspek higienitas. Koki manusia berkeringat di musim panas, sedangkan robot tidak."
Sekarang, Tianxiang Food Machinery Factory membuat 20 NoodleBot setiap harinya untuk para pemilik restoran di seluruh China. Ada yang dari Provinsi Xinjiang, Gansu, juga Shanxi. NoodleBot ini juga diekspor ke Prancis dan dikirim ke Taiwan. Harganya cukup mahal, yaitu US$ 2.330 (sekitar Rp 22 juta) per robot.
Yang membuatnya lebih efektif, robot setinggi 1 meter ini bisa memproduksi 3-5 mangkuk mie Dao Xiao Mian tiap 1 menit, tergantung ukuran mangkuknya. Masing-masing restoran juga bisa menentukan sendiri bentuk mienya. Mulai dari panjang 70 cm dan lebar 3 cm, hingga panjang 3 cm dan lebar 0,3 cm.
Terbukti, potongan mie yang dihasilkan NoodleBot sempurna dan bertekstur kaya. Wisatawan biasa menyantap mie ini dengan potongan daging sapi.
"Langkah selanjutnya, membuat robot penarik mie di akhir tahun ini," kata Duan.
Mie menjadi karbohidrat utama bagi masyarakat China. Membuat mie butuh keahlian khusus, dari mencampur adonan sampai menarik, memotong, dan merebus mie. Itulah yang menjadi dorongan bagi Cui Runquan, seorang mantan petani asal Provinsi Hebei di China bagian tengah, untuk membuat robot pemotong mie.
Walaupun hanya lulusan SMP, Cui mengaku tertarik dengan teknik mesin. Ia membuat robot pertama pada 2007 dan mendapat hak paten nasional setahun kemudian.
"Dari saat pertama ide itu muncul, saya butuh 3 bulan untuk membuat Chef Cui yang pertama," tutur Cui saat diwawancara oleh Beijing TV.
"Chef Cui", begitu robot itu ia namakan, sekarang telah menjamur di China. Lusinan perusahaan memproduksi robot sejenis ini, yang lebih dikenal dengan nama "NoodleBot". NoodleBot diprogram untuk membuat tipe spesifik dari mie khas China yakni Dao Xiao Mian. Mengutip situs CNNGo, Senin (27/8/2012), mie jenis ini menjadi hidangan utama di Provinsi Shanxi dan sekarang terkenal di seluruh China.
Kalau Anda melihat langsung NoodleBot, pasti tak asing lagi dengan wajah-wajahnya. NoodleBot yang asli berwajah mirip Ultraman, serial anak-anak asal Jepang. Hal itu karena anak lelaki Cui mendesain wajah robot agar mirip dengan pahlawan super itu!
Selain itu ada pula NoodleBot dengan wajah mirip Pinokio, juga beberapa kartun China seperti Pleasant Goat dan Pigsy. Saat beraksi robot ini memegang adonan mie, memotongnya menggunakan pisau, lalu memasukkannya ke dalam air mendidih. NoodleBot versi terbaru bisa memotong 160 adonan mie dalam 1 menit, menjadikannya 3 kali lebih efisien dari tangan manusia.
"Robot pemotong mie ini bisa membantu pemilik restoran mengurangi biaya gaji pegawai," kata Duan Wanhu, manajer Tianxiang Food Machinery Factory, salah satu perusahaan pembuat NoodleBot di China. Lanjutnya, "Ini juga terkait aspek higienitas. Koki manusia berkeringat di musim panas, sedangkan robot tidak."
Sekarang, Tianxiang Food Machinery Factory membuat 20 NoodleBot setiap harinya untuk para pemilik restoran di seluruh China. Ada yang dari Provinsi Xinjiang, Gansu, juga Shanxi. NoodleBot ini juga diekspor ke Prancis dan dikirim ke Taiwan. Harganya cukup mahal, yaitu US$ 2.330 (sekitar Rp 22 juta) per robot.
Yang membuatnya lebih efektif, robot setinggi 1 meter ini bisa memproduksi 3-5 mangkuk mie Dao Xiao Mian tiap 1 menit, tergantung ukuran mangkuknya. Masing-masing restoran juga bisa menentukan sendiri bentuk mienya. Mulai dari panjang 70 cm dan lebar 3 cm, hingga panjang 3 cm dan lebar 0,3 cm.
Terbukti, potongan mie yang dihasilkan NoodleBot sempurna dan bertekstur kaya. Wisatawan biasa menyantap mie ini dengan potongan daging sapi.
"Langkah selanjutnya, membuat robot penarik mie di akhir tahun ini," kata Duan.