Salah satu yang kerap jadi keluhan para wanita adalah pasangan mereka tidak bisa bertahan lama saat bercinta. Masalah ini sebenarnya bisa diatasi, asal tahu caranya.
Sebelum bicara lebih jauh soal ejakulasi, Anda perlu paham dulu proses ereksi pada pria. Menurut konsultan seks dr. Vanda Mustika, ereksi dapat terjadi melalui dua mekanisme yaitu efek psikologis dan adanya rangsangan langsung di Mr Happy.
Ereksi akibat efek psikologis terjadi akibat adanya stimulus yang diterima oleh otak. Stimulus tersebut dapat berupa visual, ataupun rangsangan di titik erotis yang memberikan sinyal ke otak dan kemudian otak memberikan impuls untuk terjadinya ereksi.
Sedangkan mekanisme terjadinya ereksi yang kedua adalah akibat adanya rabaan dan tekanan pada Mr. Happy yang memancing timbulnya refleks untuk terjadinya ereksi. Setelah terjadi ereksi maka kelenjar di sekitar Mr. Happy mengeluarkan cairan bening yang selain berfungsi sebagai cairan lubrikasi juga berfungsi untuk membersihkan bagian dalam saluran kencing untuk lewatnya sperma.
Setelah Anda paham soal ereksi, kini saatnya tahu mengenai ejakulasi. Ejakulasi merupakan proses yang lebih kompleks. Ejakulasi terjadi akibat adanya rangsangan berulang pada Mr. Happy, yang menimbulkan sensasi seksual yang makin lama makin tinggi hingga akhirnya mencapai tingkat orgasme dan ditandai dengan keluarnya sperma.
Biasanya, pada pria yang baru melakukan hubungan seksual, sensasi nikmat yang baru dirasakan ini menyebabkan sistem adrenalin tubuh bekerja lebih cepat dan membuat proses ejakulasi lebih cepat terjadi atau dikenal dengan nama ejakulasi dini. Namun melalui proses belajar, lama kelamaan biasanya ejakulasi dapat terjadi lebih lama.
Jika sudah lama menikah dan sering berhubungan intim, ejakulasi masih saja terjadi lebih cepat, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Berikut ini beberapa caranya seperti disarankan oleh dr. Vanda Mustika:
1. Komunikasi
Hal pertama yang harus dilakukan saat pasangan selalu mengalami ejakulasi dini adalah mengobrol atau berkomunikasi dengannya. Tentunya masalah ini mengganggu Anda karena di saat Anda belum mencapai orgasme, si dia justru sudah meraih klimaksnya.
"Jika tidak dibicarakan, suami tidak akan pernah tau ketidakpuasan istri selama ini. Maka coba bicarakan dengan suami, karena sebenarnya suami juga memiliki kewajiban untuk memuaskan istri," tutur dr. Vanda.
Setelah dibicarakan maka Anda dan pasangan dapat menemukan jalan bagaimana caranya agar sama-sama bisa mendapatkan kepuasan seksual. Perlu diingat, untuk mendapatkan kepuasan seksual bersama dibutuhkan kerjasama Anda dan pasangan.
2. Foreplay Lebih Lama
Berapa lama selama ini foreplay yang Anda lakukan dengan pasangan? Beberapa pasangan terkadang lupa akan pentingnya foreplay. Jika Anda termasuk yang melakukan hal itu, berubahlah.
Debby Herbenick, PhD, MPH, seorang pakar seks dari Indian University, Amerika Serikat, menyarankan agar pasangan meluangkan waktu untuk melakukan foreplay. Foreplay bermanfaat untuk mendapatkan rangsangan lebih.
"Ketika tubuh wanita menjadi sangat terangsang, otot-ototnya akan menarik rahim ke atas, sehingga akan memiliki banyak ruang di dalam vagina," kata Dr. Herbenick seperti yang dikutip dari twodaymag.
3. Senam Otot Dasar Panggul
Coba ajari si dia untuk melakukan senam otot-otot dasar panggul. Caranya adalah dengan mengkontraksikan otot dasar panggul seperti saat kita menahan buang air kecil. Kontraksikan selama 3-5 detik dan usahakan tidak terjadi gerakan yang terlihat dari luar, sehingga yang bergerak murni hanyalah otot dasar panggul.
Lakukan senam ini berulang-ulang setiap harinya. Saat otot dasar panggul sudah kuat, maka saat hendak terjadi ejakulasi, minta pasangan untuk menahannya selama beberapa saat dengan cara kontraksi yang sama.
4. Ganti Posisi Bercinta
Mengganti posisi bercinta juga bisa jadi salah satu cara mengatasi ejakulasi dini. Carilah posisi seks yang lebih merangsang G-spot Anda.
"G spot terletak di dinding depan vagina, kurang lebih sepertiga kedalaman vagina," jelas dr. Vanda.
Posisi yang bisa dilakukan adalah kedua paha Anda merapat atau posisi pasangan mendatangi dari arah belakang. Sebelum pasangan mencapai orgasme, Anda juga bisa mencoba posisi woman on top. Posisi tersebut biasanya membuat wanita mudah meraih klimaks.
Sebelum bicara lebih jauh soal ejakulasi, Anda perlu paham dulu proses ereksi pada pria. Menurut konsultan seks dr. Vanda Mustika, ereksi dapat terjadi melalui dua mekanisme yaitu efek psikologis dan adanya rangsangan langsung di Mr Happy.
Ereksi akibat efek psikologis terjadi akibat adanya stimulus yang diterima oleh otak. Stimulus tersebut dapat berupa visual, ataupun rangsangan di titik erotis yang memberikan sinyal ke otak dan kemudian otak memberikan impuls untuk terjadinya ereksi.
Sedangkan mekanisme terjadinya ereksi yang kedua adalah akibat adanya rabaan dan tekanan pada Mr. Happy yang memancing timbulnya refleks untuk terjadinya ereksi. Setelah terjadi ereksi maka kelenjar di sekitar Mr. Happy mengeluarkan cairan bening yang selain berfungsi sebagai cairan lubrikasi juga berfungsi untuk membersihkan bagian dalam saluran kencing untuk lewatnya sperma.
Setelah Anda paham soal ereksi, kini saatnya tahu mengenai ejakulasi. Ejakulasi merupakan proses yang lebih kompleks. Ejakulasi terjadi akibat adanya rangsangan berulang pada Mr. Happy, yang menimbulkan sensasi seksual yang makin lama makin tinggi hingga akhirnya mencapai tingkat orgasme dan ditandai dengan keluarnya sperma.
Biasanya, pada pria yang baru melakukan hubungan seksual, sensasi nikmat yang baru dirasakan ini menyebabkan sistem adrenalin tubuh bekerja lebih cepat dan membuat proses ejakulasi lebih cepat terjadi atau dikenal dengan nama ejakulasi dini. Namun melalui proses belajar, lama kelamaan biasanya ejakulasi dapat terjadi lebih lama.
Jika sudah lama menikah dan sering berhubungan intim, ejakulasi masih saja terjadi lebih cepat, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Berikut ini beberapa caranya seperti disarankan oleh dr. Vanda Mustika:
1. Komunikasi
Hal pertama yang harus dilakukan saat pasangan selalu mengalami ejakulasi dini adalah mengobrol atau berkomunikasi dengannya. Tentunya masalah ini mengganggu Anda karena di saat Anda belum mencapai orgasme, si dia justru sudah meraih klimaksnya.
"Jika tidak dibicarakan, suami tidak akan pernah tau ketidakpuasan istri selama ini. Maka coba bicarakan dengan suami, karena sebenarnya suami juga memiliki kewajiban untuk memuaskan istri," tutur dr. Vanda.
Setelah dibicarakan maka Anda dan pasangan dapat menemukan jalan bagaimana caranya agar sama-sama bisa mendapatkan kepuasan seksual. Perlu diingat, untuk mendapatkan kepuasan seksual bersama dibutuhkan kerjasama Anda dan pasangan.
2. Foreplay Lebih Lama
Berapa lama selama ini foreplay yang Anda lakukan dengan pasangan? Beberapa pasangan terkadang lupa akan pentingnya foreplay. Jika Anda termasuk yang melakukan hal itu, berubahlah.
Debby Herbenick, PhD, MPH, seorang pakar seks dari Indian University, Amerika Serikat, menyarankan agar pasangan meluangkan waktu untuk melakukan foreplay. Foreplay bermanfaat untuk mendapatkan rangsangan lebih.
"Ketika tubuh wanita menjadi sangat terangsang, otot-ototnya akan menarik rahim ke atas, sehingga akan memiliki banyak ruang di dalam vagina," kata Dr. Herbenick seperti yang dikutip dari twodaymag.
3. Senam Otot Dasar Panggul
Coba ajari si dia untuk melakukan senam otot-otot dasar panggul. Caranya adalah dengan mengkontraksikan otot dasar panggul seperti saat kita menahan buang air kecil. Kontraksikan selama 3-5 detik dan usahakan tidak terjadi gerakan yang terlihat dari luar, sehingga yang bergerak murni hanyalah otot dasar panggul.
Lakukan senam ini berulang-ulang setiap harinya. Saat otot dasar panggul sudah kuat, maka saat hendak terjadi ejakulasi, minta pasangan untuk menahannya selama beberapa saat dengan cara kontraksi yang sama.
4. Ganti Posisi Bercinta
Mengganti posisi bercinta juga bisa jadi salah satu cara mengatasi ejakulasi dini. Carilah posisi seks yang lebih merangsang G-spot Anda.
"G spot terletak di dinding depan vagina, kurang lebih sepertiga kedalaman vagina," jelas dr. Vanda.
Posisi yang bisa dilakukan adalah kedua paha Anda merapat atau posisi pasangan mendatangi dari arah belakang. Sebelum pasangan mencapai orgasme, Anda juga bisa mencoba posisi woman on top. Posisi tersebut biasanya membuat wanita mudah meraih klimaks.